Sabtu, 12 April 2008

Apa yang Membuat Sejumlah Belalang Bunuh Diri?

Di dalam dunia nyata, film klasik fiksi-ilmiah seperti "Invasion of the Body Snatchers" (1956) dan "Alien" (1979) dapat benar-benar terjadi, yaitu di dalam tubuh belalang. Tubuh sejumlah belalang dapat dikuasai oleh cacing-rambut atau Spinochordodes tellinii.

Cacing-cacing parasit itu membajak otak induk semang mereka dan dapat memaksa si induk semang untuk melakukan bunuh diri dengan menyelam ke danau, kolam, atau berenang di kolam. Belalang-belalang itu tenggelam, tetapi cacing air tersebut menyelamatkan diri. Aksi Sabotase mereka disebabkan oleh dorongan melakukan reproduksi sebagai cacing dewasa di air.

Tim ahli biology asal Perancis, yang mempelajari bagaimana cacing rambut dapat menyelesaikan pekerjaan mereka pada induk semangnya, mereka juga menemukan bahwa cacing-cacing itu melepaskan campuran protein ke sistem saraf pusat belalang. Enzim yang dikeluarkan cacing tesebut meniru protein belalang, mempengaruhi otak sedemikian rupa sehingga mengubah perilaku si belalang.

Cacing-rambut betina menaruh telurnya disepanjang tepian kolam dan danau dimana belalang, jangkrik, dan antropoda lain terkontak dengan larva cacing-rambut. Larva lau mencari jalan masuk ke dalam tubuh belalang dan memulai pertumbuhannya. Cacing-rambut dewasa tumbuh sampai mencapai panjang hampir 1 yard (0,91 meter) dan akhirnya menguasai hampir seluruh tubuh induk semangnya.

Tidak ada komentar: